Senin, 01 Maret 2010

MeNgEjAr CiTa-CiTa




Mengejar cita-cita dan mimpi adalah sebuah hal yang layak dilakukan oleh siapapun. Semenjak menduduki bangku kuliah cita-citaku cukup simple : menjadi seorang akademisi. Alasannya cukup simple biar bisa membagi waktu dengan keluarga nantinya selain itu bisa terus memperkaya diri dengan ilmu.

Sayangnya, setahun yang lalu mengikuti ujian untuk menjadi staff pengajar di departemen manajemen FEUI. Hasilnya masih belum diterima. Perjuangan masih belum berakhir! Kegagalanku di test pertama tersebut membuatku semakin menggebu untuk menjadi akademisi. Inget banget dulu orang tua sampe bilang : udahlah mbak, jangan terlalu ngoyo. Namun, aku yakin dengan perjuangan dan doa bisa mewujudkan cita-cita yang diidamkan.

Tak berapa lama dari kegagalanku mencoba melamar menjadi staff pengajar FEUI, karena dorongan orang tua yang sangat menginginkan anaknya terlepas dari status pengangguran usai kuliah, akupun bekerja pada sebuah institusi swasta. Bekerja pada sebuah institusi swasta bukan berarti aku melupakan cita-cita menjadi seorang akademisi dan tibalah pada suatu saat dimana aku memutuskan resign dari pekerjaan.

Semenjak resign, departemen manajemen FEUI pun membuka kembali peluang untuk bergabung didalamnya. Banyak pihak yang mengatakan “its impossible” karna aku melamar disaat kandungan mencapai usia 8 bulan. Namun, lagi-lagi semangatku tidak luntur dikala banyak orang yang mengatakan tidak mungkin.

Test pertama dimulai dari pendaftaran, pada fase ini sempet menciutkan nyali karena lebih dari 50 orang mendaftarkan. Pinter-pinter lagi! Banyak juga yang lulusan pasca luar negri. Dari fase ini menciut sampai 25 orang untuk mengikuti psikotest. Alhamdulillah berhasil lolos. Psikotest disaat usia kandungan 8 bulan 3 minggu. Hihihi. Psikotest pertama yang dianter jemput n ditungguin ma suami tercinta. Didukung banget dah, sampe-sampe selesai psikotest kakang mas nyiapin makanan lengkap karna ngerjainnya sampe keringetan! Test kedua adalah teaching test. Sumpe dah test ini bikin nyali ciut banget kaya comprehensive test kuliah. Sedangkan masa itu sudah 1 tahun berlalu. Phuuufff….

Test yang terakhir adalah test wawancara. Wawancara yang bener-bener bisa bikin nangis. Hiks2… Sampe bikin stress sejenak but kiudu santai biar si dede nyaman… Wawancara pas usia kandungan 9 bulan ampe naik taksi ke UI! Gaya banget dah. Ini wawancara stressed interview yang menguras tenaga selama 1 jam! Nothing to loose banget karna waktu itu bener-bener speechless…

Tibalah disaat masa-masa pengumuman. Hari ini jam 16.00 disaat sedang asyik berjalan sore bersama cucu-cucu tetangga (kegiatan rutin yang kini kulakukan). Sebuah telpon berdering dari departemen manajemen FEUI. Alhamdulillah dikasiy kesempatan untuk bergabung bersama menjadi staff pengajar. Sekarang tinggal mempersiapkan dengan matang menyambut kehadiran titipan terindah dari Alloh, dengan doa dan usaha. Akan memasuki 38 minggu usiamu nak. Trimakasih ya Alloh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar